AKU ADALAH PELAYAN

Abah Gilang - Aku adalah pelayan bagi Tuhan ku!
Setiap dari kita yang bernyawa adalah pelayan untuk Tuhan sampai akhir hayat. Sebaik-baiknya kehidupan adalah ketika kita meniatkan sesuatu yang kita kerjakan sebagai ibadah kepada-Nya dan setiap yang kita kerjakan akan di saksikan dan di pertanggung jawab kan kepada-Nya. 

Aku adalah seorang hamba yang telah mengikrarkan janji syahadat yang pernah aku ucapkan, dari perjanjian itu aku lakukan ketika Tuhan mempersiapkan aku untuk menjadi seorang hamba dalam penegakan agama. Perlu diketahui dan disadari, bahwa setiap dari kita yang lahir dan yang terlahir menjadi manusia berakal dan diberikan kemampuan untuk berfikir tetapi, banyak diantara kita yang menjadikan hidup hanya untuk sekedar hidup.

Selama nafas masih kita hembuskan kita adalah Pelayan Bagi Tuhan yang mengabdikan diri untuk menuju jalan kecintaan-Nya, dan setiap yang kita kerjakan bahwasanya Tuhan selalu memperhatikan. Ketika kita terlena dalam hidup, baik dalam keadaan mampu atau tidak mampu cobalah tanya pada hati kecil yang murni "Apakah kita tetap melayani Tuhan?". Makna dari kata ini adalah, apakah kita sudah memberikan yang terbaik kepada Tuhan atas semua perintah, kewajiban, dan pengabdian dalam kondisi apapun? Ada yang terlena diantara kita ketika mendapatkan nikmat yang dilebihkan, sehingga kita tidak sadar justru kita merasa seperti Tuhan. Dan banyak dari kita yang baru menyadari ketika Tuhan memutuskan nikmat-Nya justru kita tertatih mencari Tuhan. 

"Perumpamaan ini bisa kita ambil dari contoh seorang budak yang bekerja kepada majikan, bila sesuatu yang budak lakukan itu mendatangkan kesukaan kepada majikannya pasti ia akan mendapatkan pujian, bonus, bahkan perpanjangan kontrak kerja. Tetapi sebaliknya jika seorang budak membuat majikan menjadi marah besar tentu kita tau resiko apa yang akan kita dapatkan bahkan kita bisa dipecat dan di campakkan".

Sebagaimana kita sadar betapa tunduk nya kita terhadap atasan atau bos yang hanya memakai mu selama kamu masih kuat dan tegap, tetapi kita malah menoleh kepada Pengabdian yang sesungguhnya terhadap Tuhan. Jika kita percayakan bahwa tidak ada sebaik-baiknya penolong selain Allah SWT lantas mengapa kita terlalu ambisius hingga menjilat terhadap sesuatu yang bisa mencampakkan kita kapan saja.

Wahai saudaraku, bekerjalah kalian dengan potensi yang kalian miliki, hiduplah kalian dengan kehidupan yang kalisn dapati, dan lakukan semau kalian dengan apapun yang ingin kalian jalani. Tetapi ingatlah saudaraku, betapa besarnya kasih sayang Sang Pencipta yang masih buta untuk kita rasakan. Masih kah kalian mengingat dan menyebut nama Tuhan dalam setiap kegiatan yang dikerjakan? Atau dalam kondisi yang di rasakan? 

Aku Adalah Pelayan Bagi Tuhanku! Melayani kemauan tuhan hingga Tuhan memenuhi dan memberikan sesuatu yang pantas aku dapatkan.

2 komentar

Rezky Lukman mengatakan...

Laa haula wala quwwata illabillah

ruliando mengatakan...

allahumma sholli'ala sayyidina muhammad

Diberdayakan oleh Blogger.